BEBERAPA mainan sederhana dan murah bisa Anda gunakan untuk merangsang kecerdasan bayi Anda yang baru berusia 0-3 bulan.
Berikut ini rekomendasi dr Triana Darmayanti Akbar SpA, dari Rumah Sakit Jakarta, di antaranya:
Bola-bola kecil beraneka warna
Gerakkan bola-bola tersebut ke arah kiri dan kanan hingga merangsang perhatiannya dan membuatnya tersenyum. Biarkan si kecil mengenal bentuk bola tersebut dengan menyentuhnya.
Eksplorasi ini akan membantu merangsang kemampuan motorik bayi, merangsang indera penglihatan. Dengan latihan terus menerus kedua matanya akan berfungsi optimal. Si kecil akan mampu melihat objek yang dilihat dengan jelas, dan bisa fokus ketika melihat benda dari jarak yang berlainan.
Boneka/mainan/gambar menarik
Bentangkan tali di antara dua sisi kanan dan kiri tempat tidurnya. Kemudian, gantungkan boneka/mainan/gambar yang menarik
perhatiannya dengan posisi persis di atas wajah bayi. Pastikan talinya terikat erat dalam posisi tegang agar tidak mudah jatuh ke wajah bayi.
Pilihlah bentuk binatang yang lucu-lucu seperti itik, burung, gajah atau sapi. Usahakan warna setiap boneka berlainan agar si mungil belajar mengenal warna. Gerak-gerakkan gantungan itu untuk menarik perhatian si kecil. Jelaskan satu per satu nama-nama binatang/gambar tersebut.
Bayi akan belajar mengetahui perbedaan masing-masing bentuk mainan yang digantung. Pada tahap berikutnya, tangan si kecil akan menggapai mainan tersebut sehingga kemampuan motoriknya terasah.
Balon
Sediakan berbagai bentuk balon. Usahakan bentuk balon tidak hanya berbentuk bulat/lonjong, tapi bisa juga panjang atau menyerupai bunga matahari. Warna balon pun sebaiknya warna-warni untuk mengasah kemampuan indera penglihatannya. Sesekali lepaskan tali balon dan biarkan si kecil memerhatikan pergerakan balon tersebut saat melayang perlahan. Pemandangan ini akan membuatnya terkagum-kagum, sementara rasa ingin tahunya akan bertambah. Bayi pun belajar memfokuskan indera penglihatan.
Kerincingan
Berikan si kecil mainan seperti kerincingan. Rangsang penasaran si kecil dengan menggerakkan kerincingan dan biarkan dia berusaha menggapai dan memegangnya.
Awalnya ditujukan untuk menstimulasi kemampuan pendengaran. Setelah menangkap darimana arah suara itu berasal, otomatis indera penglihatan dan kemampuan refleksnya diuji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar